Diduga Proyek Preservasi ujung Tanjung Bagansiapiapi di Rohil Asal Jadi,  

Jumat, 19 April 2019 - 14:31:14 WIB Cetak

Kondisi hasil hamparan agregrat pada pengerjaan jalan simpang Ujung Tanjung - Bagansiapiapi

ROKAN HILIR (MOMENRIAU.COM)- Proyek preservasi jalan simpang Ujung Tanjung - Bagansiapiapi, sumber dana Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) tahun 2019 senilai Rp 87 Miliar diduga asal jadi.

Pekerjaan tersebut dilaksanakan 2 (dua) rekanan yaitu PT. JJS yang mengerjakan dari ujung tanjung menuju Tanah Merah, sedangkan dari Tanah merah menuju Bagansiapiapi di laksanakan PT. Arara Panjang.

Saat awak media melakukan investigasi dilokasi perbaikan jalan lintas tesebut, Kamis (19/04/2019) diwilayah sekitaran Desa labuhantangga Kecamatan Bangko Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) Provinsi Riau, ditemukan timbunan hamparan pengerasan yang menggunakan agregat (BASE) sudah menjadi lebur seperti bubur saat di lewati pengendara.

Beda dengan kualitas agregat yang terpasang dari ujung tanjung menuju patung petani Rimba Melintang yang kualitasnya bagus padat dan keras serta tidak lebur menjadi bubur.

Cukup beralasan jika hal ini diperkiraka bahwa penerapan dalam hamparan agregat pada pekerjaan tersebut asal -asalan dan tidak sesuai standar sebagaimana petunjuk bestek, disayangkan kalau ini dibiarkan karena pastinya akan berakibat kekuatan jalan tidak berumur panjang.

Masrul (37) warga setempat, memberikan tanggapan bahwa selama ini masyarakat sangat menginginkan perbaikan jalan lintas tersebut. Tapi, kalau hanya dilaksanakan dengan asal -asalan masyarakat kecewa padahal kami sudah puluhan tahun menunggu perbaikan jalan ini.

Diakuinya pekerjaan timbunan agregat yang dimaksud memang sudah menjadi buah bibir masyarakat setempat. Karena merasa aneh saja, material base agregat menjadi becek saat hujan padahal sudah dilakukan  pemadatan oleh pihak rekanan.


"Harapan kita sebagai masyarakat agar kualitas jalan ini bagus dan tahan lama untuk dinikmati pengguna jalan. seiring juga atas anjuran Bupati Rohil, untuk mari kita sama -sama kita kawal pengawasannya agar pekerjaannya bermutu bagus. "kata Masrul. (nzr)




Tulis Komentar +
Berita Terkait+
ƒ